Yogyakarta memiliki banyak pantai untuk dikunjungi. Pantai Indrayanti adalah salah satu yang terkenal. Selain terkenal, tempat ini juga sering direkomendasikan diantara banyak pantai lainnya. Menarik untuk mengulik lebih jauh berbagai informasi terkait Pantai Indrayanti.
Daerah Yogyakarta berada di selatan Pulau Jawa yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Sehingga terdapat banyak sekali obyek wisata Pantai Jogja yang dapat dikunjungi. Setidaknya terdapat lebih dari 40 pantai yang sering dikunjungi. Belum termasuk berbagai pantai yang belum dibuka.
Setiap pantai di Gunung Kidul biasanya memiliki ciri khas dan keunikan masing-masing. Apa ciri khas dan keunikan yang terdapat di Pantai Indrayanti? Berikut beberapa informasi yang berhasil dirangkum oleh tim redaksi Jogjacars.com.
Sejarah Pantai Indrayanti

Pantai yang satu ini dapat dikatakan unik dari namanya. Karena biasanya pantai-pantai di Jogja memiliki nama yang berdasarkan nama tempat atau berdasarkan bahasa Jawa yang diambil dari peristiwa yang terjadi di masa lalu di tempat pantai berada. Tetapi Indrayanti malah terlihat seperti nama orang.
Indrayanti adalah nama sebuah restoran yang berada di lokasi pantai. Secara resmi pemerintah setempat meresmikan nama pantai ini adalah Pulang Sawal atau Pulang Syawal. Namun ternyata masyarakat dan wisawatan lebih mengenal pantai ini sebagai Indrayanti.
Indra dan Yanti adalah pemilik restoran Indrayanti yang sering menjadi tujuan para wisatawan yang berkunjung ke pantai. Selain itu, papan nama restoran begitu jelas terlihat yang seolah menjadi papan nama pantai. Inilah beberapa kemungkinan sebab pantai ini jarang dikenal dengan sebutan Pulang Sawal.
Terkait perbedaan nama ini sempat menimbulkan polemik. Sebab Yogyakarta memang daerah pariwisata budaya yang cenderung memiliki ciri khas dalam penamaan yang berdasarkan tradisi Jawa. Namun polemik ini tidak berlanjut dan pantai tetap bisa dikunjungi.
Keberadaan pengelola dari pihak swasta memberikan nilai tambahan tersendiri. Pantai ini terjaga dari sisi tata lokasi dan kebersihannya. Bahkan terdapat aturan yang memiliki konsekuensi bagi wisatawan apabila melanggarnya. Misalnya adalah kelalaian membuang sampah sembarangan. Konsekuensinya pelaku akan didenda Rp. 10.000.
Pesona Keindahan Pantai

Secara umum, Pantai ini indah sebagaimana pantai Gunung Kidul lainnya. Karena sama-sama memiliki pemandangan khas Samudera Hindia yang berombak besar serta berselimut langit biru. Di sisi-sisinya terdapat tebing dan pasirnya putih.
Para wisatawan memiliki penilaian tersendiri tentang obyek wisata yang satu ini. Sebagian wisatawan menganggap obyek wisata ini adalah Pantai Kuta yang ada di Jogja. Pantai Kuta sebenarnya adalah satu pantai paling populer yang terdapat di Bali.
Jika beruntung, saat bermain air di pantai, pengunjung akan menemukan ubur-ubur. Tentu saja perlu kewaspadaan dan disarankan untuk tidak menyentuhnya. Tetapi ini bisa menjadi pemandangan tersendiri karena jarang ditemukan pada pantai-pantai lainnya di Jogja.
Jika ingin menghabiskan waktu seharian, pemandangan sunset di sore hari yang terdapat di obyek wisata ini juga begitu mempesona. Jika menghabiskan waktu hingga malam hari, wisatawan bisa menginap di berbagai penginapan yang terdapat di lokasi dan pagi harinya dapat menyaksikan sunrise sekaligus.
Terdapat juga tebing yang cukup subur di sisi pantai, karena terdapat pepohonan di atasnya. Dari tebing inilah biasanya wisatawan mengambil potret pantai sekaligus berfoto dengan latar belakang landscape pantai. Jadi, pantai ini juga cocok untuk dijadikan spot foto yang instagenik.
Wisatawan juga bisa melakukan berbagai aktivitas di sini. Bermain air, bersantai di bawah payung dan berkumpul bersama keluarga atau kolega di gazebo yang tersedia. Jika ingin aktivitas yang menantang, wisatawan juga bisa menyewa jetski. Semua aktivitas yang menggunakan fasilitas di lokasi bisa dilakukan dengan biaya sewa fasilitas yang relatif terjangkau.
Lokasi Obyek Wisata

Obyek wisata ini bisa dimasuki melalui satu pintu masuk yang menghubungkan ke pantai-pantai lainnya yang berdekatan yaitu Pantai Pok Tunggal, Pantai Krakal dan Pantai Sundak. Melalui pintu masuk ini akan ditarik biaya retribusi, namun bisa sekaligus untuk mengunjungi berbagai pantai yang ada di sekitarnya.
Pantai Indrayanti tepatnya berada di wilayah desa Tepus, kecamatan Tepus, kabupaten Gunung Kidul. Kondisi rute perjalanan menuju ke lokasi obyek wisata dari Yogyakarta relatif nyaman dengan sedikit naik turun dan berkelok. Sehingga disarankan, apabila berangkat dari Kota Yogyakarta, gunakanlah kendaraan roda empat.
Jika menggunakan kendaraan roda empat, Anda akan lebih nyaman dan dapat menghemat tenaga sebelum menikmati pantai atau saat setelah pulang dari pantai. Karena jarak tempuhnya sekitar 66 km atau sekitar 2 jam perjalanan. Bayangkan jika menggunakan kendaraan roda 2, perjalanan bisa jadi lebih lama.
Jika tidak memiliki kendaraan roda empat, Anda tidak perlu khawatir. Terutama bagi para wisatawan yang berkunjung dari luar daerah. Terdapat fasilitas rental mobil Jogja yang bisa menjadi teman perjalanan Anda untuk mengunjungi berbagai lokasi wisata di Yogyakarta.
Jika ingin melihat rute, kami sediakan alamat dan link map di bawah ini.
Nama : Pantai Pulang Syawal
Alamat : Desa Tepus, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul
Peta Google Maps : https://goo.gl/maps/S7EgSkiccTMQfEhe9
Informasi Tambahan
Biaya masuk atau retribusi saat melewati pintu masuk menuju beberapa pantai di lokasi adalah Rp. 10.000. Saat setelah melewati loket retribusi, biaya parkir kendaraan sebesar Rp. 4.000 hingga Rp. 15.000 tergantung jenis kendaraan. Selain itu adalah biaya pemakaian fasilitas pantai mulai dari payung, gazebo hingga jetski yang berkisar antara Rp. 10.000 hingga Rp. 30.000 dan Rp. 250.000 untuk jetski.
Itu dia informasi seputar Pantai Pulang Syawal yang dikenal dengan nama Indrayanti. Semoga bisa menjadi referensi informasi wisata Anda.