Masjid Gedhe Kauman tampak depan, sumber ig sitichalimahdeni

Wisata Religi di Masjid Gedhe Kauman Jogja

Masjid Gedhe Kauman adalah salah satu masjid tua yang ada di Indonesia. Wisata masjid gedhe Kauman jogja ini berada di sebelah barat Alun-Alun Utara Yogyakarta. Tepatnya di Kelurahan Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Yogyakarta. Selain sebagai tempat ibadah, tempat ini juga menjadi wisata religi. Dan juga wisata masjid gedhe kauman Jogja juga memiliki sejarah yang harus diketahui. Berikut merupakan sejarah dari Masjid Gedhe Kauman Jogja.

Sejarah Masjid Gedhe Kauman

Dalam pembangunan masjid ini, tentu digagas oleh Sri Sultan Hamengkubuwono yang pertama serta Kyai Fakih Ibrahim Diponingrat. Masjid ini dibangun pada tanggal 29 Mei 1773. Awalnya, masjid ini dibangun untuk sarana ibadah bagi keluarga raja serta rakyat yang ada di kerajaan. Setidaknya ada tiga peristiwa yang menjadi saksi sejarah penting dalam pembangunan Masjid Gedhe Kauman.

Yang pertama adalah ketika K.H Ahmad Dahlan menjabat sebagai ulama Keraton. Beliau berhasil untuk membetulkan arah kiblat yang memiliki selisih kemiringan 23 derajat. Yang kedua adalah ketika masa perjuangan kemerdekaan RI. Masjid ini sering digunakan oleh Tentara Rakyat Indonesia dengan pejuang Asykar untuk menyusun strategi penyergapan melawan Belanda. Yang terakhir adalah Masjid ini memiliki peran penting. Yaitu sebagai sarana perjuangan komponen angkatan 66 yang tergabung dalam KAMI dan KAPPI. Mereka berjuang dalam membubarkan orde lama serta membubarkan Partai Komunis Indonesia.

Masjid Gedhe Kauman tampak depan, sumber ig sitichalimahdeni

Masjid Gedhe Kauman tampak depan, sumber ig @sitichalimahdeni

Filosofi Arsitektur Masjid Gedhe Kauman

Wisata Masjid Gedhe Kauman Jogja ini tentu saja memiliki filosofi dari setiap arsitektur yang ada. Salah satunya ada pada pembangunan kembali Serambi Masjid. Pada sekitar 2006 silam, gempa dahsyat yang mengguncang Yogyakarta ini menyebabkan runtuhnya Gapuro dan Serambi Masjid Kauman.

Selain itu, kyai penghulu juga meninggal akibat tertimpa reruntuhan. Karena kejadian tersebut, Sri Sultan Hamengkubuwono VI memberi kagungan dalem yang berupa material. Material ini dipergunakan untuk membangun Pagelaran Kraton, kemudian dialihkan untuk membangun kembali Serambi Masjid yang sempat runtuh. Pembangunan ini di mulai pada hari Kamis Kliwon tanggal 20 Jumadil Akhir, tahun Jimawal 1797 jw / 1868.

Di masjid ini arsitektur jawa seperti rumah joglo masih tampak hingga kini. Terdapat juga mimbar yang masih seperti rancangan mimbar di masa lampau yang sangat jauh berbeda dengan harga podium minimalis yang banyak digunakan di masjid-masjid baru saat ini. Tiang penyangga masjid pun dari pohon jati yang sering menjadi perlambang umu panjang. Karena konon, semakin lama, pohon jati memiliki kayu yang semakin kuat.

Teras Masjid Gedhe Kauman, sumber ig yuvatuning

Teras Masjid Gedhe Kauman, sumber ig @yuvatuning

Luas dari serambi masjid yang baru ini jauh lebih besar dua kali lipat dibanding yang sebelumnya. Serambi ini dipergunakan untuk mengurus masalah sosial kemasyarakatan yang dilambangkan dengan profil delapan buah nanas yang menggantung. Di Serambi masjid ini terdiri dari dua lantai dengan bagian penyangga yang berbeda.

Semua tiang yang ada di serambi masjid ini memiliki alas dari batu. Dalam setiap tiang memiliki relief dan kaligrafi mengenai kehidupan beragama di tanah Jawa. Selain itu juga terdapat buah labu atau waluh yang ada di setiap pilar pagar dan pintu gerbang. Yang mana sebagai media untuk mengingatkan kita kepada Allah SWT. Atap masjid yang berbentuk Tajuk Lambang Teplok yang memiliki atap bertingkat tiga. Yaitu Hakekat, Syariat, dan ma’rifat. Selain itu, mustakanya memiliki makna orang yang mempunyai kelebihan atau keistimewaan jika telah melampaui tiga tingkatan tadi.

Mimbar masjid Gedhe Kauman, sumber ig yudhiset

Mimbar masjid Gedhe Kauman, sumber ig @yudhiset

Nama : Masjid Gedhe Kauman
Alamat : Jl. Kauman, Alun-Alun Keraton, Ngupasan, Yogyakarta, Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55132
Peta Google Maps : https://goo.gl/maps/pmDxK3Yj52E2

Bagaimana? Tertarik untuk menyaksikan keunikan arsitektur masjid Gedhe Kauman? Letak masjid yang berada di tengah kota amat mudah di jangkau dengan kendaraan umum atau bisa juga dengan ojek / taxi online. Namun jika ingin berkunjung ke banyak lokasi wisata sekaligus. Menggunakan jasa rental mobil akan lebih flexible dan nyaman. Kami dari Jogja Cars siap sedia membantu kebutuhan transportasi Anda dan rombongan. Matur nuwun.

Leave a Reply