Desa di Jogja ternyata juga menyimpan banyak daya tarik. Terdapat desa wisata, desa budaya, desa kerajinan yang memiliki daya tarik sesuai sebutannya. Desa Sambirejo adalah salah satu desa yang memiliki daya tarik wisata yang mempesona. Tidak sebagaimana desa yang merupakan tempat tinggal seperti yang lainnya.
Desa Sambirejo saat ini memang menjadi primadona Wisatawan di Jogja. Dari pagi hingga malam Wisatawan terus berdatangan, baik weekday apalagi weekend. Saat berkunjung ke Desa Sambirejo, Wisatawan akan disuguhkan dengan 3 destinasi sekaligus yang dapat dikunjungi hanya dalam waktu 1 hari tanpa harus berlama-lama. Apa saja 3 destinasi wisata tersebut, berikut informasinya untuk Anda.
1. Candi Ratu Boko
Situs Ratu Baka atau Candi Boko atau Candhi Ratu Baka adalah situs purbakala yang merupakan kompleks sejumlah sisa bangunan kerajaan. Situs Ratu Boko terletak di sebuah bukit pada ketinggian 196 meter dari permukaan laut. Luas keseluruhan kompleks adalah sekitar 25 ha. Situs ini menampilkan atribut sebagai tempat berkegiatan atau situs permukiman, namun fungsi tepatnya belum diketahui dengan jelas.
Dilihat dari pola peletakan sisa-sisa bangunan, diduga kuat situs ini merupakan bekas keraton (istana raja). Pendapat ini berdasarkan pada kenyataan bahwa kompleks ini bukan candi atau bangunan dengan sifat religius, melainkan sebuah istana berbenteng dengan bukti adanya sisa dinding benteng dan parit kering sebagai struktur pertahanan.
Nama “Ratu Boko” berasal dari legenda masyarakat setempat. Ratu Boko (bahasa Jawa, arti harafiah: “raja bangau”) adalah ayah dari Roro Jonggrang, yang juga menjadi nama candi utama pada kompleks Candi Prambanan. Kompleks bangunan ini dikaitkan dengan legenda rakyat setempat Roro Jonggrang.
Ratu Boko adalah satu tempat terbaik untuk menikmati senja dan matahari terbenam atau sunset di Jogja. Lokasinya yang berada di perbukitan memungkinakan Wisatawan untuk melihat sunset terindah dari gapura utama istana. Banyak Wisatawan yang mengatakan bahwa matahari dan dan senja yang bermunculan dari balik gapura adalah puncak dari penantian sunset terindah.
Harga Tiket Masuk
Harga tiket masuk Candi Ratu Boko sebesar Rp. 40.000 per orang dengan biaya parkir Rp. 3.000 per motor, Rp. 5.000 per mobil, dan Rp. 15.000 per bus. Waktu buka Candi Ratu Boko dari pukul 06.00 s/d 18.00 WIB.
2. Candi Ijo
Candi Ijo atau Candhi Ijo adalah sebuah kompleks percandian bercorak Hindu. Candi ini diperkirakan dibangun antara kurun abad ke-10 sampai dengan ke-11 Masehi pada saat zaman Kerajaan Medang periode Mataram. Posisinya berada pada lereng bukit dengan ketinggian rata-rata 425 meter di atas permukaan laut.
Candi ini dinamakan “Ijo” karena berada di atas bukit yang disebut Gumuk Ijo. Dataran tempat kompleks utama candi memiliki luas sekitar 0,8 ha. Secara keseluruhan, kompleks candi merupakan teras-teras berundak, dengan bagian terbawah di sisi barat dan bagian tertinggi berada pada sisi timur, mengikuti kontur bukit.
Kompleks percandian membuka ke arah barat dengan panorama indah, berupa persawahan dan bentang alam. Waktu terbaik untuk mengunjungi Candi Ijo adalah sore yakni bisa melihat secara langsung indahnya senja sore hari dan matahari terbenam di ufuk barat. Jika cuaca bagus, Gunung Merbabu dan Merapi juga tampak megah dan indah.
Harga Tiket Masuk
Harga tiket masuk Candi Ijo sebesar Rp. 5.000 per orang dengan biaya parkir Rp. 2.000 per motor, Rp. 5.000 per mobil, dan Rp. 15.000 per bus. Waktu buka Candi Ijo dari pukul 06.00 s/d 18.00 WIB.
3. Tebing Breksi
Taman Tebing Breksi adalah bekas tempat penambangan batuan alam yang dilakukan oleh masyarakat sekitar. Di sekitar lokasi penambangan terdapat tempat-tempat pemotongan batuan hasil penambangan untuk dijadikan bahan dekorasi bangunan.
Sejak tahun 2014, kegiatan penambangan di tempat ini ditutup oleh Pemerintah karena lokasi penambangan ini merupakan batuan yang berasal dari aktivitas vulkanis Gunung Api Purba Nglanggeran. Kemudian lokasi penambangan ditetapkan sebagai tempat yang dilindungi dan tidak diperkenankan untuk kegiatan penambangan.
Walaupun saat ini sudah tidak lagi dijadikan sebagai tempat penambangan, tetapi sisa-sisa dari aktivitas penambangan tersebut mampu menghadirkan ornamen pahatan yang membuat tebing tersebut tampak seperti kue lapis. Itulah yang menjadi salah satu potensinya, sehingga tebing yang satu ini menjadi sangat menarik untuk dikunjungi.
Potensi wisata alam yang dimilikinya menawarkan banyak hal yang tidak boleh dilewatkan, diantaranya adalah pemandangan dinding tebing dengan ornamen patahan yang terlihat begitu artistik. Berfoto dengan latar tebing, sepertinya menjadi salah satu hal yang wajib untuk dilakukan.
Latar paling favorit bagi Wisatawan adalah titik berupa ukiran wayang yang sangat detail di salah satu sudut tebing. Banyak spot-spot foto yang menarik yang dapat dimanfaatkan oleh Wisatawan, ada yang berbayar ada juga yang gratis.
Ketika sore hari, Wisatawan terus berdatangan untuk menikmati keindahan matahari terbenam dari atas tebing dan indahnya Kota Jogja dengan gemerlapnya lampu yang berwarna-warni.
Harga Tiket Masuk
Harga tiket masuk Tebing Breksi sebesar Rp. 5.000 per orang dengan biaya parkir Rp. 2.000 per motor, Rp. 5.000 per mobil, dan Rp. 15.000 per bus. Waktu buka Candi Ijo dari pukul 06.00 s/d 20.00 WIB.
Itu dia, tiga spot wisata yang lokasinya berada di Desa Sambirejo, Yogyakarta. Semoga informasi ini dapat membantu Anda untuk dapat berkunjung ke spot wisata mempesona yang terdapat di sini. Simak terus ulasan wisata Jogja lainnya bersama sewa mobil Jogja.