Jogja memang tidak habis-habisnya jika membicarakan objek wisata. Mulai deretan pantai-pantai yang luar biasa di area Gunungkidul, hingga area Hutan Pinus yang sejuk di dataran tinggi, hingga objek wisata sejarah Candi yang penuh dengan keagungan masa silam.
Namun ada satu tempat rekreasi lain yang unik di Jogja. Kota ini punya tempat nongkrong spesial. Jika pergi nongkrong dengan pergi ke mall, lihat barang-barang bagus adalah tujuannya. Jika pergi nongkrong ke alun-alun, lihat orang lalu lalang yang jadi sasarannya. Sedangkan jika nongkrong di Bukit Bintang Yogyakarta menikmati romantisme adalah hasilnya.
Bukit Bintang Yogyakarta berada di tepi jalan yang menghubungkan Jogja dengan Wonosari tepatnya di km 15, di bukit Patuk Kabupaten Gunungkidul. Bukit ini aslinya bernama bukit Hargo Dumilah, namun karena sensasi melihat bintang yang dirasakan para pengunjung, maka nama Bukit Bintang Jogja jadi melekat pada bukit ini.
Itulah sensasi yang diperoleh dari pesona bukit ini. Suasana senja dengan memandang ke arah Barat Kota Jogja, laksana memandang langit yang penuh bintang gemerlap. Padahal sesungguhnya Anda sedang memandang landscape kota Jogja dengan gemerlap lampu-lampunya. Sungguh sebuah suasana yang menawan hati.
Lokasi ini benar-benar tiada tandingannya, sebagai tempat untuk mengamati kota Jogja dari ketinggian. Posisi Bukit Bintang Yogyakarta yang sangat strategis berada di tepi pegunungan yang menghadap langsung ke barat, ke arah kota Jogja yang ada di sebelah baratnya. Kawasan ini apabila diakses dari kota relatif tidak jauh dan tidak membuat Anda capek di perjalanan.
Nuansa Malam yang Mempesona
Ada banyak pilihan warung sederhana di kawasan Bukit Bintang ini, yang menyajikan makanan ringan dan dan minuman dengan harga terjangkau. Meski rata-rata bangunannya semi permanen, tapi pemandangan yang disajikan amazing. Sambil menikmati minuman hangat dan obrolan canda ria bersama teman perjalanan, pengunjung bisa menyaksikan lanskap Jogja di malam hari yang mempesona.
Satu hal yang istimewa dari Bukit Bintang Jogja adalah kesempatan untuk menyelenggarakan dinner romantis. Jika adegan di film holywood menyajikan scane dinner romantis di lantai 35 hotel dengan latar landscape malam kota New York, maka dinner di bukit bintang tak kalah sensasinya. Dengan ketinggian 150 meter di atas permukaan laut, ini setara dengan dinner romantis di hotel lantai 35 dengan latar landscape malam kota Jogja.
Bukit Bintang di Siang Hari
Bukit Bintang Jogja di siang hari walau tidak seindah di malam hari, tetap dapat memberikan suasana yang berbeda. Pada siang hari biasanya yang berkunjung ke tempat ini, adalah orang-orang yang mengambil waktu istirahat dalam perjalanannya menuju atau dari objek-objek pantai di Gunungkidul.
Di tempat ini mereka bisa meregangkan otot sejenak dengan tambahan bonus menikmati pemandangan Jogja dari ketinggian. Membuat foto selfie untuk dipajang di media sosial juga dapat dilakukan dengan luar biasa di sini.
Selain memanfaatkan latar berupa pemandangan kota Jogja di arah barat, beberapa instalasi seni yang dibangun di taman rest area juga bagus untuk digunakan spot selfie. Jika memutuskan untuk makan siang dengan fasilitas indoor namun suasana outdoor, restoran-restoran yang ada di Bukit Bintang Jogja juga pilihan yang sempurna.
Fasilitas
Bukit Bintang telah bertransformasi menjadi sangat baik setelah sebelumnya kurang diperhatikan oleh masyarakat maupun Pemerintah Daerah. Setelah pemerintah daerah membuat fasilitas rest area, kini tempat ini telah tercukupi fasilitasnya.
Beberapa fasilitas yang bisa dimanfaatkan pengunjung di bukit ini di antaranya :
- Parkir Mobil dan Motor yang memadai.
- Mushola
- Toilet
- Dudukan memanjang untuk menikmati pemandangan tanpa perlu ke warung makan.
- Tempat makan di bukit ini, berupa Warung Makan Kaki lima harga terjangkau. Menjual makanan dan minuman ringan seperti Mie, Jagung Bakar, Roti Bakar, Kopi Jahe, Kopi, Susu, dan minuman hangat lain.
- Restoran menengah dengan menu beragam makanan Indonesia seperti Nasi Goreng maupun Ikan Bakar.
Pada saat cuaca cerah, bukit ini sejak sore hari dipadati pengunjung yang kebanyakan muda-mudi. Biasanya mereka ini baru pulang dari jalan-jalan di objek pantai-pantai Gunungkidul atau memang hanya mengkhususkan untuk datang ke Bukit Bintang.
Dari tempat peristirahatan ini, Anda bisa menikmati landskap Gunung Merapi, Merbabu dan bahkan pesawat yang landing maupun take-off di Bandara Adisutjipto.
Saat cuaca benar-benar cerah tanpa awan, pengunjung akan memperoleh keberuntungan berupa menikmati sunset yang indah dengan warna langit yang keemasan. Saat langit telah gelap dan angin laut selatan makin kencang, tiba saatnya untuk beralih menikmati secangkir teh atau kopi jahe guna menghangatkan diri.
Rute Menuju Bukit Bintang
Rute yang dilalui untuk menuju bukit ini tidak terlalu sulit. Hal ini karena Bukit berada di tepi jalan raya utama yang menghubungkan Jogja dengan Wonosari. Untuk mencapai lokasi Bukit Bintang Jogja bisa menggunakan angkutan umum ataupun kendaraan pribadi.
Namun akan lebih menyenangkan jika menggunakan kendaraan pribadi, karena Anda bebas menentukan kapan waktu Anda meninggalkan lokasi, tanpa harus bergantung kepada jadwal keberangkatan kendaraan umum.
Untuk yang menggunakan kendaraan pribadi dari kota Jogja, ambil jalan menuju Jalan Jogja-Wonosari, kemudian di pasar Piyungan lurus jalan agak mendaki sampai di tikungan bokong Semar. akhirnya sampailah di Hargo Dumilah. Jarak Jogja dengan bukit ini kira-kira 20 km yang dapat ditempuh dalam waktu 40 menit perjalanan.
Nama : Bukit Bintang
Alamat : Area Kebun, Srimulyo, Kec. Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55792
Peta Google Maps : https://goo.gl/maps/z5nvtvLtHSxTeidD9
Demikianlah ulasan mengenai Bukit Bintang Jogja yang mempesona. Panorama dengan penuh kesejukan alam dan romantisme yang akan memanjakan siapapun yang mengunjunginya. Semoga informasi ini bermanfaat.